Fill The Blank, Please

Rabu, 09 Mei 2012

Script Film

Kepompong  Dalam Cinta
Tokoh:
·         Nur Hasani                          : Suster Pribadi
·         Hanida Gayuh Saena      : Sasa
·         Atikah Bazdlina                 : Melly
·         Latifah Oktaviani              : Ibunda Sasa
·         Aisyah Ekawati                  : Anita
·         Hamid Zakki Mubarok    : Andika               
·         Aji Antoro                           : Rangga
·         Steffan Rahardian            : Cameraman
·         M.R. Ilham Surur              : Dokter + Jimi

Kepompong dalam cinta
                Story board:
1)      Melly, rangga dan Jimi adalah sahabat lama semenjak mereka lahir, mereka lahir di Solo, sampai mereka lulus TK. Setelah itu mereka berpisah selamakurang lebih 9 tahun. Karena, melly pindah ke Jakarta bersama orang tuanya, rangga pindah ke Jogjakarta bersama keluarganya sementara jimi pindah ke  Malang dikirim orangtuanya untuk mencari ilmu di sana. Melly adalah orang yang baik hati dan tomboy. Rangga adalah seorang yang pemalu dan sulit untuk mengungkapkan isi hatinya. Sementara jimi adalah anak yang suka bikin onar, perhatian dengan teman dan tak jarang suka menjahili temannya.
a.       Akhirnya persahabatan mereka dipertemukan kembali ketika mereka secara tidak sengaja memilih sekolah SMA yang sama. Rangga sejak lama telah menaruh perasaan terhadap melly yang mana melly sendiri secara diam-diam suka juga dengan rangga. Akhirnya mereka memendam rasa, karena mereka tidak tau kalau mereka suka sama suka. Jimilah yang mengetahuinya.
2)      Sasa adalah anak dari seorang pengusaha sukses yang kaya raya. Namun, dibalik kebahagiaanya ia menderita sebuah penyakit yang mengerikan yaitu ginjal bocor semenjak kecil, akan tetapi ia telah dioperasi oleh dokter yang ahli sehingga semenjak SMA ini dia tidak merasakan sakit yang serupa. Ia berkarakter sebagai gadis yang ceria dan ramah. Ayah Sasa meninggal dunia semenjak ia berumur 8 tahun. Anita adalah seorang anak yang baik hati, suka menolong dan juga mudah tersinggung perasaanya ia adalah seorang anak yang tegar dalam mengarungi hidupnya. Di mulai dari kisah broken home yang dialami kedua orangtuanya. Akhirnya anita dijadikan anak angkat leh ibunda Sasa, karena selain ibunda Sasa dan Ibunda Anita bersahabat sejak di bangku kuliah, ibunda Sasa merasa khawatir akan masa depan Anita.
a.       Sasa dan anita adalah sahabat karib semenjak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Mereka mengarungi kehidupan senang duka secara bersama. Mereka memilih sekolah yang sama pula yaitu di SMP yang sama, begitu juga dengan SMAnya.
3)      Andika adalah sosok rupawan yang banyak digandrungi oleh kaum hawa. Iaadalah cowok yang ganteng, pintar di dalam kelas maupun di luar kelas, ia baik hati, ramah tamah, bijaksana.

CERITA
1.       Mereka satu kelas (adegan: di kelas waktu pelajaran syuting dengan kegiatan seperti biasa_anita duduk dengan sasa/melly duduk dengan orang lain tapi dekat dengan tempat duduk rangga/jimi dengan andika)
2.       Di sekolah rangga adalah anak yang disiplin ia selalu datang tepat waktu, selalu mengerjakan tugas. (adegan: di kelas ia datang tepat waktu, baca buku di kelas)
3.       Anita dan sasa (adegan: mereka selalu berangkat bersama_datang lewat gerbang berjabat tangan dengan guru-guru yang berada di depan gerbang_jika ada guru-guru di dalam sekolah mereka salami)
4.       Andika bertanya tentang jimi (adegan: beratanya ke rangga)
5.       Jimi adalah murid berprestasi di sekolahnya, namun ia sering terlambat (adegan: datang terlambat-gerbang ditutup satpam_diusir satpam_trus ia berusaha masuk sekolah lewat pagar samping sekolah_satpam mengetahuinya_dihukum hormat pada merah putih sampai istirahat sambil memakai tulisan bertuliskan saya rajin)
6.       Setelah selesai di hukum (mereka pergi ke kantin bersama_senda gurau bersama)
7.       Sepulang sekolah (adegan:mereka selalu bermain bersama_jimi mengganggu rangga yang selalu ingin melakukan pendekatan dengan melly_mereka semua main bersama_setelah pulang, sasa dan andika janjian untuk jalan bareng_semuanya pulang_rangga ingin nganter sasa, sasa dijemput orangtuanya, akhirnya sasa disabet jimi dan ranga kesal dalam hati)
8.       Andika dan sasa (adegan: di suatu tempat mesra_berbincang-bincang dan senda gurau dengan mesra/lari-lari gaya india)
9.       Esoknya mereka kumpul di temat biasanya (adegan: adegan seperti biasa mereka kumpul_tiba-tiba sasa pingsan)
10.   Sasa dilarikan ke rumah sakit (jimi langsung memanggil taksi_andika menjaga sasa_sesampai di rumah sakit andika menelpon ibu sasa_ mereka semuanya menunggu di lobi tempat menunggu sambil mondar-mandir merasa khawatir+bingung_ andika langsung berlari dan mengintip ke dalam ruangan guna melihat kondisi sasa _ibunda sasa datang dengan bingung dan harap-harap cemas)
11.   Dokter keluar ruangannya (adegan:ibunda bertanya mengenai kondisi anaknya_para sahabat juga bertanya_langsung para sahabat masuk ke ruangan dan suster keluar ruangan setelah ruangan dirapikan)
12.   Di ruangan (adegan: andika memegang tangan sasa dan berharap sasa cepat baikan_semuanya berdoa)
13.   Ibu dan dokter (adegan: dokter memberitahu keadaan sasa, divonis opearasi)
14.   Sasa sadar (adegan: tangan bergerak_andika kaget_lama kelamaan matanya terbuka_semuanya bersyukur_sasa bertanya-tanya_mereka semua berbincang-bincang)
15.   Sasa harus beristirahat (adegan: dokter memberi instruksi)
16.   Ibunya (adegan: ibu menjaga sasa bersama anita_lainnya ke rumah masing-masing)
17.   Sasa tidak mau dirawat di RS (adegan: dokter menyarankan tidak boleh pergi_tapi ibunya bersikeras_akhirnya sasa pulang dengan satu perawat)
18.   Berangsur-angsur pulih (adegan: ibunya bertanya sasa mau nggak dioperasi_sasa nggak mau_kemana-mana harus dengan kursi roda dan perawat_belum masuk sekolah)
19.   Andika (adegan:sasa nggak masuk sekolah, andika galau_sepulang sekolahnya mereka semua diputuskan untuk menjenguk sasa)
20.   Menjenguk (adegan: mereka berangkat bareng_sampai di sana sasa masih tidur_ibunya ambil minuman_ibunya berbincang-bincang soal sasa yang harus dioperasi)
21.   Nunggu sasa bangun (adegan:sasa bangun dengan perawat dan kursi roda_mereka kaget_mereka dan sasa berbincang-bincang_ibunya pergi)
22.   Pulang (adegan:andika member semangat ke sasa)
23.   Esoknya (adegan: rapat bareng_ke rumah sasa_sasa di rayu supaya mau dioperasi_sasa mau asal ada syarat, syaratnya ngliat matahari tenggelam bersama semuanya_kemudian ia mau_ibunya telpon dokter)
24.   Nunggu sunset (adegan:mereka berbaring diatas bukit dengan membentuk bintang kepalanya saling berdekatan-mereka mengungkapkan semua harapan-harapan mereka)
25.   Sunset (adegan:detik-detik sunset_mereka senang)
26.   Andhika mengajak sasa (adegan: main sendirian di tempat yang mesra)
27.   Esoknya (adegan:hari operasi tiba_sasa masuk ruang operasi dengan penuh semangat_sebelumnya sasa minta maaf dan punya amanat supaya persahabatan jalan terus_dokter melarang mereka masuk)
28.   Mereka menunggu di luar (adegan: nunggu_andika mondar-mandir_melly menegurnya, lenih naik berdoa)
29.   Berdoa (adegan:jimi, rangga, andika melakukan sholat dan berdoa)
30.   Kembali ke ruang tunggu (adegan:di sana cewek-cewek diam dang khusyuk berdoa_berjam-jam menunggu)
31.   Operasi selesai (adegan:dokter keluar dengan muka sedikit kecewa_ibunda langsung menghampirinya dan bertanya_sasa meninggal_semuanya bersedih_melihat sasa dan menangisinya)
32.   Di pemakaman(adegan: semuanya berdoa khusyuk_ibu sasa mendekati andika, berkata bahwa andika harus melaksanakan wasiat sasa yaitu harus berpacaran dengan anita)
33.   Semuanyamerenung(adegan:merenung di atas bukit)
34.   Tiba-tiba andhika pergi (adegan:pergi ke tempat mereka berdua biasa berduaan-disana ia meratapi kematian sasa-arwah sasa muncul-arwah berpesan kepada andhika untuk menjaga anita)
35.   Arwah pergi (adegan: andhika kaget-langsung menuju ke tempat teman lain yang sedang berkumpul)
36.   Andhika datang (adegan: ia hanya terdiam karena takut untuk bilang kepada temanya atas kejadian tadi-setelah termenung cukup lama-arwah sasa kembali muncul-arwah kembali berpesan ke semuanya dengan wajah lega-sambil menisyaratkan sesuatu kepada andhika dengan anggukan)
37.   Andhika melaksanakan amanat sasa (adegan: ia menembak anita-dengan sedikit berat hati)
38.   Jimi terdiam(adegan:merenung dan hanya terpaku-rangga mendekatinya-ia berbincang-bincang)
39.   Jimi menyuruh rangga untuk mengungkapkan isi hatinya ke pada melly (adegan: ia menembak-melly punya syarat)
40.   Rangga diterima(adegan: semuanya bersorak sorai)
41.   Jimi hanya tersenyum sedikit (adegan:seperti ada sesuatu yang ia sembunyikan-andhika menghampirinya)
42.   Andhika menghampiri (adegan: ia berbincang dengannya)
43.   Esok harinya (adegan:mereka semuanya berkumpul bersama-sebelumnya jika andhika belum begitu suka dengan anita kini ia jadi semakin suka-semuanya lengap kecuali jimi)
44.   Semuanya menanyakan keberadaan jimi (adegan: andhika hanya terdiam-tiba0tiba rangga mngagetkan lamunannya-ia bertanya keberadaan jimi ke pada andhika)
45.   Andhika menjawab(adegan: jimi harus pergi ke luar negeri karena perintah orangtuanya sekaligus ia harus pindah sekolah-semuannya kaget-semuanya menanyakan kapan ia berangkat)
46.   Andhika berkata (adegan:bahwa jimi berangkat sore ini-semuanya menyalahkan andhika kok nggak beri tahu akan hal itu)
47.   Mereka semuanya (adegan:menyusul jimi ke bandara-mereka bertemu dengan jimi-namun hanya sbentar karena pesawatnya sebentar lagi akan berangkat)
48.   Jimi berangkat (adegan: semuanya dengan perasaan berat melepaskan sahabatnya itu)
49.   Pesawat lepas landas
50.   Semua kembali(adegan: kembali ke rumah karena jimi mengirim sms ke andhika bahwa ia akan kembali pada tahun depan untuk liburan hari raya)
51.   Akhir di bukit dengan mereka melihat sunset (adegan: the end)

Simbol Astronomi


WON-DER-FULL. Diberdayakan oleh Blogger.