Kepompong Dalam Cinta
Tokoh:
·
Nur Hasani :
Suster Pribadi
·
Hanida Gayuh Saena : Sasa
·
Atikah Bazdlina :
Melly
·
Latifah Oktaviani : Ibunda Sasa
·
Aisyah Ekawati :
Anita
·
Hamid Zakki Mubarok : Andika
·
Aji Antoro :
Rangga
·
Steffan Rahardian : Cameraman
·
M.R. Ilham Surur :
Dokter + Jimi
Kepompong dalam cinta
Story
board:
1)
Melly, rangga dan Jimi adalah sahabat lama
semenjak mereka lahir, mereka lahir di Solo, sampai mereka lulus TK. Setelah
itu mereka berpisah selamakurang lebih 9 tahun. Karena, melly pindah ke Jakarta
bersama orang tuanya, rangga pindah ke Jogjakarta bersama keluarganya sementara
jimi pindah ke Malang dikirim
orangtuanya untuk mencari ilmu di sana. Melly adalah orang yang baik hati dan
tomboy. Rangga adalah seorang yang pemalu dan sulit untuk mengungkapkan isi
hatinya. Sementara jimi adalah anak yang suka bikin onar, perhatian dengan
teman dan tak jarang suka menjahili temannya.
a.
Akhirnya persahabatan mereka dipertemukan
kembali ketika mereka secara tidak sengaja memilih sekolah SMA yang sama.
Rangga sejak lama telah menaruh perasaan terhadap melly yang mana melly sendiri
secara diam-diam suka juga dengan rangga. Akhirnya mereka memendam rasa, karena
mereka tidak tau kalau mereka suka sama suka. Jimilah yang mengetahuinya.
2)
Sasa adalah anak dari seorang pengusaha sukses
yang kaya raya. Namun, dibalik kebahagiaanya ia menderita sebuah penyakit yang
mengerikan yaitu ginjal bocor semenjak kecil, akan tetapi ia telah dioperasi
oleh dokter yang ahli sehingga semenjak SMA ini dia tidak merasakan sakit yang
serupa. Ia berkarakter sebagai gadis yang ceria dan ramah. Ayah Sasa meninggal
dunia semenjak ia berumur 8 tahun. Anita adalah seorang anak yang baik hati,
suka menolong dan juga mudah tersinggung perasaanya ia adalah seorang anak yang
tegar dalam mengarungi hidupnya. Di mulai dari kisah broken home yang dialami
kedua orangtuanya. Akhirnya anita dijadikan anak angkat leh ibunda Sasa, karena
selain ibunda Sasa dan Ibunda Anita bersahabat sejak di bangku kuliah, ibunda Sasa
merasa khawatir akan masa depan Anita.
a.
Sasa dan anita adalah sahabat karib semenjak
mereka duduk di bangku sekolah dasar. Mereka mengarungi kehidupan senang duka
secara bersama. Mereka memilih sekolah yang sama pula yaitu di SMP yang sama,
begitu juga dengan SMAnya.
3)
Andika adalah sosok rupawan yang banyak
digandrungi oleh kaum hawa. Iaadalah cowok yang ganteng, pintar di dalam kelas
maupun di luar kelas, ia baik hati, ramah tamah, bijaksana.
CERITA
1.
Mereka satu kelas
(adegan: di kelas waktu pelajaran syuting dengan kegiatan seperti biasa_anita
duduk dengan sasa/melly duduk dengan orang lain tapi dekat dengan tempat duduk
rangga/jimi dengan andika)
2.
Di sekolah rangga adalah
anak yang disiplin ia selalu datang tepat waktu, selalu mengerjakan tugas.
(adegan: di kelas ia datang tepat waktu, baca buku di kelas)
3.
Anita dan sasa (adegan:
mereka selalu berangkat bersama_datang lewat gerbang berjabat tangan dengan
guru-guru yang berada di depan gerbang_jika ada guru-guru di dalam sekolah
mereka salami)
4.
Andika bertanya tentang
jimi (adegan: beratanya ke rangga)
5.
Jimi adalah murid
berprestasi di sekolahnya, namun ia sering terlambat (adegan: datang
terlambat-gerbang ditutup satpam_diusir satpam_trus ia berusaha masuk sekolah
lewat pagar samping sekolah_satpam mengetahuinya_dihukum hormat pada merah
putih sampai istirahat sambil memakai tulisan bertuliskan saya rajin)
6.
Setelah selesai di hukum
(mereka pergi ke kantin bersama_senda gurau bersama)
7.
Sepulang sekolah (adegan:mereka
selalu bermain bersama_jimi mengganggu rangga yang selalu ingin melakukan
pendekatan dengan melly_mereka semua main bersama_setelah pulang, sasa dan
andika janjian untuk jalan bareng_semuanya pulang_rangga ingin nganter sasa, sasa
dijemput orangtuanya, akhirnya sasa disabet jimi dan ranga kesal dalam hati)
8.
Andika dan sasa
(adegan: di suatu tempat mesra_berbincang-bincang dan senda gurau dengan
mesra/lari-lari gaya india)
9.
Esoknya mereka
kumpul di temat biasanya (adegan: adegan seperti biasa mereka kumpul_tiba-tiba sasa
pingsan)
10.
Sasa dilarikan ke
rumah sakit (jimi langsung memanggil taksi_andika menjaga sasa_sesampai di
rumah sakit andika menelpon ibu sasa_ mereka semuanya menunggu di lobi tempat
menunggu sambil mondar-mandir merasa khawatir+bingung_ andika langsung berlari
dan mengintip ke dalam ruangan guna melihat kondisi sasa _ibunda sasa datang
dengan bingung dan harap-harap cemas)
11. Dokter keluar ruangannya
(adegan:ibunda bertanya mengenai kondisi anaknya_para sahabat juga
bertanya_langsung para sahabat masuk ke ruangan dan suster keluar ruangan
setelah ruangan dirapikan)
12. Di ruangan (adegan: andika
memegang tangan sasa dan berharap sasa cepat baikan_semuanya berdoa)
13. Ibu dan dokter (adegan: dokter
memberitahu keadaan sasa, divonis opearasi)
14. Sasa sadar (adegan: tangan
bergerak_andika kaget_lama kelamaan matanya terbuka_semuanya bersyukur_sasa
bertanya-tanya_mereka semua berbincang-bincang)
15. Sasa harus beristirahat (adegan:
dokter memberi instruksi)
16. Ibunya (adegan: ibu menjaga sasa
bersama anita_lainnya ke rumah masing-masing)
17. Sasa tidak mau dirawat di RS
(adegan: dokter menyarankan tidak boleh pergi_tapi ibunya bersikeras_akhirnya sasa
pulang dengan satu perawat)
18.
Berangsur-angsur
pulih (adegan: ibunya bertanya sasa mau nggak dioperasi_sasa nggak
mau_kemana-mana harus dengan kursi roda dan perawat_belum masuk sekolah)
19.
Andika (adegan:sasa
nggak masuk sekolah, andika galau_sepulang sekolahnya mereka semua diputuskan
untuk menjenguk sasa)
20.
Menjenguk (adegan: mereka
berangkat bareng_sampai di sana sasa masih tidur_ibunya ambil minuman_ibunya
berbincang-bincang soal sasa yang harus dioperasi)
21.
Nunggu sasa bangun
(adegan:sasa bangun dengan perawat dan kursi roda_mereka kaget_mereka dan sasa
berbincang-bincang_ibunya pergi)
22.
Pulang (adegan:andika
member semangat ke sasa)
23.
Esoknya (adegan: rapat
bareng_ke rumah sasa_sasa di rayu supaya mau dioperasi_sasa mau asal ada
syarat, syaratnya ngliat matahari tenggelam bersama semuanya_kemudian ia mau_ibunya
telpon dokter)
24.
Nunggu sunset
(adegan:mereka berbaring diatas bukit dengan membentuk bintang kepalanya saling
berdekatan-mereka mengungkapkan semua harapan-harapan mereka)
25.
Sunset
(adegan:detik-detik sunset_mereka senang)
26.
Andhika mengajak
sasa (adegan: main sendirian di tempat yang mesra)
27. Esoknya (adegan:hari operasi tiba_sasa
masuk ruang operasi dengan penuh semangat_sebelumnya sasa minta maaf dan punya
amanat supaya persahabatan jalan terus_dokter melarang mereka masuk)
28. Mereka menunggu di luar (adegan:
nunggu_andika mondar-mandir_melly menegurnya, lenih naik berdoa)
29. Berdoa (adegan:jimi, rangga,
andika melakukan sholat dan berdoa)
30. Kembali ke ruang tunggu (adegan:di
sana cewek-cewek diam dang khusyuk berdoa_berjam-jam menunggu)
31. Operasi selesai (adegan:dokter
keluar dengan muka sedikit kecewa_ibunda langsung menghampirinya dan bertanya_sasa
meninggal_semuanya bersedih_melihat sasa dan menangisinya)
32.
Di pemakaman(adegan: semuanya berdoa khusyuk_ibu
sasa mendekati andika, berkata bahwa andika harus melaksanakan wasiat sasa
yaitu harus berpacaran dengan anita)
33.
Semuanyamerenung(adegan:merenung di atas bukit)
34.
Tiba-tiba andhika pergi (adegan:pergi ke tempat
mereka berdua biasa berduaan-disana ia meratapi kematian sasa-arwah sasa
muncul-arwah berpesan kepada andhika untuk menjaga anita)
35.
Arwah pergi (adegan: andhika kaget-langsung
menuju ke tempat teman lain yang sedang berkumpul)
36.
Andhika datang (adegan: ia hanya terdiam karena
takut untuk bilang kepada temanya atas kejadian tadi-setelah termenung cukup
lama-arwah sasa kembali muncul-arwah kembali berpesan ke semuanya dengan wajah
lega-sambil menisyaratkan sesuatu kepada andhika dengan anggukan)
37.
Andhika melaksanakan amanat sasa (adegan: ia
menembak anita-dengan sedikit berat hati)
38.
Jimi terdiam(adegan:merenung dan hanya
terpaku-rangga mendekatinya-ia berbincang-bincang)
39.
Jimi menyuruh rangga untuk mengungkapkan isi
hatinya ke pada melly (adegan: ia menembak-melly punya syarat)
40.
Rangga diterima(adegan: semuanya bersorak sorai)
41.
Jimi hanya tersenyum sedikit (adegan:seperti ada
sesuatu yang ia sembunyikan-andhika menghampirinya)
42.
Andhika menghampiri (adegan: ia berbincang
dengannya)
43.
Esok harinya (adegan:mereka semuanya berkumpul
bersama-sebelumnya jika andhika belum begitu suka dengan anita kini ia jadi
semakin suka-semuanya lengap kecuali jimi)
44.
Semuanya menanyakan keberadaan jimi (adegan:
andhika hanya terdiam-tiba0tiba rangga mngagetkan lamunannya-ia bertanya
keberadaan jimi ke pada andhika)
45.
Andhika menjawab(adegan: jimi harus pergi ke
luar negeri karena perintah orangtuanya sekaligus ia harus pindah
sekolah-semuannya kaget-semuanya menanyakan kapan ia berangkat)
46.
Andhika berkata (adegan:bahwa jimi berangkat
sore ini-semuanya menyalahkan andhika kok nggak beri tahu akan hal itu)
47.
Mereka semuanya (adegan:menyusul jimi ke
bandara-mereka bertemu dengan jimi-namun hanya sbentar karena pesawatnya
sebentar lagi akan berangkat)
48.
Jimi berangkat (adegan: semuanya dengan perasaan
berat melepaskan sahabatnya itu)
49.
Pesawat lepas landas
50.
Semua kembali(adegan: kembali ke rumah karena jimi
mengirim sms ke andhika bahwa ia akan kembali pada tahun depan untuk liburan
hari raya)
51.
Akhir di bukit dengan mereka melihat sunset
(adegan: the end)