Fill The Blank, Please

Senin, 30 April 2012

Penelitian


Persepsi Siswa Tentang Perilaku Seksual Remaja di Kota Palembang (Studi di SMP Negeri 17 Palembang dan di SMA Negeri 1 Palembang)”

Diana Dewi sartika

ABSTRAK
   Penelitian ini dilatarbelakangi dengan munculnya fenomena perilaku seks bebas di kalangan remaja, dimulai dari hanya sekedar berjabat tangan hingga melakukan aktivitas seksual seperti layaknya pasangan suami istri. Dampak lebih lanjut dari hal ini antara lain yaitu; hamil di luar nikah, pernikahan secara tiba-tiba (married by accident), hingga aborsi. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melihat bagaimana sesungguhnya persepsi para remaja di tingkat SMP dan SMA ini mengenai perilaku seksual itu sendiri.
   Sejalan dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persepsi para siswa SMP dan SMA mengenai perilaku seksual. Selain itu penelitian ini dimaksudkan juga sebagai sumbang saran kepada para orang tua dan pihak sekolah untuk mencarikan solusi agar para remaja tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
    Penelitian ini di kategorikan penelitian yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan metode kuantitatif serta menggunakan instumen penelitian berupa kuisioner. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu persepsi siswa SMP Negeri 17 Palembang dan SMA Negeri 1 Palembang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu, yaitu siswa SMP Negeri 17 Palembang dan SMA Negeri 1 Palembang. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa yang ada di SMP Negeri 17 Palembang dan SMA Negeri 1 Palembang yang berjumlah 2.147 siswa dan yang terpilih berasal dari 4 kelas dengan pengambilan secara proporsional sampling sehingga jumlah responden sebanyak 145 siswa yang terdiri atas 70 siswa laki-laki dan 75 siswa perempuan.
    Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil;  H0 > 10% yaitu sebesar 16,59% berarti persepsi siswa laki-laki dan perempuan di SMP Negeri 17 Palembang dan SMA Negeri 1 Palembang tentang perilaku seksual berbeda. Sebagai tambahan, data kualitatif juga memperlihatkan bahwa tingkat pendidikan, usia remaja, dan jenis kelamin juga menjadi parameter yang menyebabkan persepsi terhadap perilaku seksual menjadi berbeda.
   Persepsi terhadap perilaku seksual yang berbeda di kalangan remaja setidaknya menjadi perlu dicermati, karena persepsi yang salah mengenai perilaku seksual pada usia remaja dapat memunculkan dampak negatif yang merugikan. Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada orang tua dan institusi pendidikan agar memberikan  pendidikan seks secara proporsional kepada para remaja.

Kata kunci : persepsi siswa, perilaku seksual remaja








0 komentar:


WON-DER-FULL. Diberdayakan oleh Blogger.